(Jakarta, 10/5) Elah, warga desa Klebet, Kemiri, Tangerang, Propinsi
Banten tercatat sebagai pelanggan Listrik Pintar (layanan listrik
prabayar dari PLN) yang ke lima juta. Penyalaan secara simbolis
pelanggan listrik prabayar ke-5 juta tersebut ditandai oleh pengisian
token isi ulang ke meter listrik prabayar milik Ibu Elah oleh Direktur
Utama PLN Nur Pamudji yang didampingi Direktur Perencanaan dan Manajemen
Resiko PLN Murtaqi Syamsuddin serta General Manager PLN Distribusi
Jakarta dan Tangerang Moch. Sulastyo dan disaksikan perwakilan
Pemerintah Kabupaten Tangerang serta warga masyarakat desa Klebet.
Sampai bulan Mei 2012, jumlah pelanggan PLN yang menggunakan Listrik
Pintar sudah mencapai 5 juta pelanggan. Jumlah tersebut menjadikan
Indonesia menjadi negara dengan jumlah pelanggan listrik prabayar
terbesar di dunia saat ini. Afrika Selatan, negara yang memimpin dalam
penggunaan meter listrik prabayar sejak 1993 hanya memiliki pelanggan
prabayar empat juta lebih sampai sekarang.
5 juta pelanggan Listrik Pintar tersebut tersebar di 27 propinsi di
seluruh Indonesia. Mulai dari Aceh sampai Papua. Sebagian besar
pelanggan berada di Pulau Jawa dan Bali. Pelanggan di Jawa Barat dan
Banten menjadi pelanggan tertinggi se-Indonesia dengan 1.663.528
pelanggan. Disusul oleh Jawa Timur 853.685 pelanggan, Jawa Tengah dan
DIY 581.443 pelanggan, Jakarta dan Tangerang 486.599 pelanggan, dan Bali
216.259 pelanggan. Sukses di Jawa Bali juga disusul dengan kesuksesan
di wilayah lain di Indonesia seiring gencarnya PLN melakukan penetrasi
layanan Listrik Pintar. Terbukti di Nusa Tenggara Barat sebanyak 206.505
merupakan pelanggan Listrik Pintar. Tertinggi untuk Indonesia Timur.
Disusul oleh Nusa Tenggara Timur dengan 120.179 pelanggan. Sedangkan
untuk Indonesia Barat, urutan tertinggi pelanggan Listrik Pintar ada di
Lampung dengan 138.772 pelanggan. Tidak ketinggalan juga anak perusahaan
PLN ikut aktif menjaring pelanggan menggunakan Listrik Pintar. Tercatat
sebanyak 4.919 pelanggan PLN Batam menggunakan Listrik Pintar.
Pencapaian jumlah pelanggan Listrik Pintar yang lebih cepat dari
target akhir 2012 ini didukung oleh pemilihan teknologi meter prabayar
yang menggunakan standar internasional dengan sistem terbuka, yang
artinya banyak produsen meter prabayar dapat berpartisipasi menyediakan
meter prabayar. Sistem terbuka mampu membuat harga meter menjadi
kompetitif dan layanan purna jual lebih baik.
Kunci sukses lain juga terletak pada tersedianya jejaring yang
menyediakan titik-titk akses pembelian ulang token isi ulang Listrik
Pintar bagi pelanggan yang didukung oleh sistem perbankan dan jaringan
transaksi online. Sehingga pelanggan bisa dengan mudah mengatur waktu
dan jumlah pembelian token sesuai kemampuan masing-masing. Saat ini
pembelian token isi ulang dapat dilakukan melalui teller bank, ATM,
payment point, internet banking, kios, phone banking, EDC, dan SMS
banking.
“PLN dapat dengan cepat melayani permintaan layanan listrik prabayar
karena juga didukung oleh dua faktor, yang pertama, adalah kehadiran 7
pabrikan meter listrik prabayar di Indonesia yang banyak memanfaatkan
kandungan lokal dalam memproduksi meter prabayar, sehingga ketersediaan
meter prabayar dapat memenuhi permintaan penyambungan listrik prabayar.
Kemudian faktor kedua adalah tersedianya infrastruktur untuk menjual
voucher listrik prabayar, dimana pelanggan selain mendapatkan voucher
lewat layanan perbankan yang bekerjasama dengan PLN menjual voucher,
pelanggan dapat memperoleh voucher dari loket-loket yang ada di unit
pelayanan PLN terdekat maupun loket-loket yang bekerjasama dengan PLN
menjual voucher listrik prabayar” ujar Direktur Perencanaan dan
Manajemen Resiko PLN Murtaqi Syamsuddin.
Saat ini, jumlah pengguna listrik prabayar golongan Rumah Tangga
baru 11% dari total 42,5 juta pelanggan Rumah Tangga. Afrika Selatan,
dengan jumlah pelanggan rumah tangga lebih dari 4 juta pelanggan, hampir
semuanya menggunakan listrik prabayar. Menjadi tantangan bagi PLN, agar
pelanggan listrik prabayar bertambah tidak saja dari pelanggan baru,
namun juga dari migrasi pelanggan pasca bayar.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan PLN berupa
renovasi fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) untuk warga Kelurahan Klebet
senilai 50 juta, beberapa sarana kebersihan dan fasilitas umum lainnya.
Browse: Home > PPOB > Pelanggan Prabayar PLN Terbesar di Dunia
0 comments:
Post a Comment
Silahkan komentar atau bertanya dengan Bijak, Jangan melakukan Spam, Setiap komentar yang berbentuk Spam atau Berbau SARA akan kami hapus, terima Kasih atas komentar dan kunjungannya.